Transisi Energi Fosil ke Energi Baru Terbarukan Mutlak Dibutuhkan

JAGAPAPUA.COM - Di sektor transportasi penggunaan bahan bakar fosil mulai ditekan dengan beralih ke kendaraan berenergi listrik. Lalu bagaimana strategi transformasi Pertamina sebagai perusahan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam menghadapi perubahan ini.

Sudah sejak lama Indonesia dikenal dunia karena cadangan minyak yang terkandung di dalam perut bumi. Namun seperti diketahui energi bersumber dari fosil seperti minyak bumi dan gas alam tidak akan bertahan untuk selamanya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyebut energi fosil di Indonesia akan habis dalam waktu kurang dari sepuluh tahun. Oleh sebab itu, transformasi menjadi hal yang tak terelakkan bagi Pertamina sebagai holding company di BBM Migas di Indonesia.

Arifin juga mengungkapkan Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang sangat besar dengan potensi yang mencapai 400 GigaWatt (GW) dan bisa didapat salah satunya dari tenaga surya. Meski begitu sumber daya yang sangat berlimpah ini belum dikelola secara optimal. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar masyarakat Indoneaia dapat memanfaatkan energi baru dan terbarukan.

Pertamina nampaknya juga harus memutar otak agar bisa melayani masyarakat dengan visi yang baru yakni melakukan eksplorasi untuk mendapatkan energi alternatif. Hematnya, penggunaan energi baru dan terbarukan atau EBT adalah kebutuhan dan tidak bisa dihindari. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang telah menetapkan bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 dan 31 persen pada 2050 mendatang.

Diperkirakan 20 hingga 30 tahun ke depan energi fosil akan mengalami masa sunset (tenggelam). Bukan tidak mungkin bumi tidak lagi menjadi pasokan energi listrik seperti minyak dan gas. Oleh karena itu, perusahan penyedia bahan bakar mau tidak mau juga harus segera menentukan shifting bisnisnya agar tetap berada di jalur kompetisi yang diperkirakan justru akan semakin ketat. (MW)

Share This Article

Related Articles

Comments (854)

Leave a Comment