Hengky Korwa: Jaga Adat Kita, Ingat Filep Wamafma Saat Pemilu
- by Redaksi
- Dec 18, 2023 09:00 am
- 990 views
WONDAMA, JAGAPAPUA.COM - Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum menghadiri pelaksanaan musyawarah Besar Suku Byak asal Kabupaten Teluk Wondama tahun 2023. Kankain karkara Byak Bar Wondamen kabupaten Teluk Wondama ini mengusung tema ‘Musyawarah dewan dewan adat Byak ke-3 dalam rangka mewujudkan eksistensi Kobe Oser, Kosambrab, ma Kobawes’.
Dalam sambutannya, Kepala suku besar Byak Papua Barat, Hengky Korwa menyampaikan bahwa tema pada mubes suku Byak tersebut sebagai bentuk eksistensi adat yang dipegang teguh dalam suku Byak. Nilai-nilai adat itu diantaranya yakni peran aktif masyarakat adat Byak dalam mendukung kemajuan daerah Wondama.
Hengky Korwa menjelaskan, Babe Oser yang artinya ‘menjadi satu’ merupakan simpul kekuatan keluarga yang mengokohkan eksistensi Byak. Menurutnya, hal itu termasuk dalam pemilihan kepala suku Byak di Wondama yang harus kuat dalam menghadapi setiap tantangan ke depan serta berbaur dengan suku lain di wilayah Wondama.
"Kita berada di NKRI, maka kita sudah semestinya bermitra dengan pemerintah dan suku Papua di Wondama, juga suku Nusantara serta menghargai harkat dan martabat dari suku besar Wondama," kata Hengky Korwa, Sabtu (15/12/2023).
Lebih lanjut, Korwa mengatakan bahwa Wondama adalah kota peradaban di tanah Papua dan memiliki nilai-nilai beragama yang harus dihormati bersama. Menurutnya, mubes Byak ini pun murni murni dilaksanakan dalam rangka kainkara (duduk adat) di Wondama.
Mengakhiri sambutannya, Korwa menyampaikan bahwa saat ini salah satu anak adat yang merupakan mansonanem Filep Wamafma kembali menyalonkan diri sebagai anggota DPD RI dari Papua Barat. Korwa mengajak keluarga Byak untuk memperhatikan pencalonan ini agar membawa berkah ke depan, khususnya untuk masa depan Papua Barat.
Di kesempatan yang sama, Senator Dr. Filep Wamafma menyampaikan tentang hal-hal penting terkait kekuatan adat yang diakui oleh negara. Menurutnya, nilai-nilai adat adalah harga mati yang harus dipelihara dan dilestarikan sehingga terus memperkuat eksistensi adat terutama terkait tegaknya hukum adat.
Filep pun mengapresiasi bahwa saat ini masyarakat adat Teluk Wondama sudah memiliki buku Hukum Adat Wondama sebagai bukti eksistensi suku yang akan diwariskan turun-temurun dan diingat sebagai sejarah sepanjang masa.
"Kita suku Biak harus bersatu, sebab kita sudah memiliki catatan sejarah panjang bagi masyarakat di tanah Papua, sehingga pertahankan apa yang sudah menjadi sejarah dari orang tua dan yang sudah menyebar di wilayah adat Wondama, dan Papua pada umumnya" ungkap Filep. (WRP)
Related Articles
Comments (3)
-
wurinet2.com
Nice knowledge-gaining article. This post is really the best on this valuable topic. wurinet2.com
-
Arronoperi
https://indianpharmacy.shop/# Online medicine home delivery buy medicines online in india
-
Devonrooff
mexican pharmaceuticals online: medication from mexico pharmacy - mexican mail order pharmacies
Share This Article