Senator Filep Wamafma Terima Aspirasi Tim DOB Manokwari Barat

MANOKWARI, JAGAPAPUA.COM - Anggota Komite I DPD Republik Indonesia Dr. Filep Wamafma, SH.,M.Hum berkesempatan menerima aspirasi dari masyarakat melalui tim pemekaran calon Daerah Otonom Baru (DOB) Manokwari Barat.

Aspirasi tersebut diserahkan oleh Ketua Tim Intelektual Percepatan Pemekaran DOB Manokwari Barat, Marinus Bonepay didampingi oleh Ketua Tim Pengarah Mathius Makambak dan disaksikan tokoh adat, pemuda dan tim kerja.

Dalam kesempatan itu, Marinus Bonepay mengatakan bahwa apabila berbicara tentang Manokwari Barat sudah tentu menjadi aspirasi murni dari masyarakat sejak tahun 2005 silam. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk berbicara dengan sejumlah pihak di pemerintah Pusat, Provinsi, MRP-PB, DPR RI dan DPD RI pada periode lalu.

Hanya saja, Marinus mengatakan, pada waktu periodesasi anggota DPR dan DPD RI periode lalu sudah berakhir, namun di saat ini mereka meyakini bahwa hanya seorang senator Filep Wamafma yang dapat membantu mereka untuk perjuangkan aspirasi pemekaran DOB Manokwari Barat.

Sebelumnya, Marinus mengatakan bahwa timnya sudah difasilitasi oleh senator Filep Wamafma untuk bertemu dengan Menkopolhukam, ketua MPR RI dan Ketua Komite I DPD RI di Jakarta pada Maret dan April 2021 lalu untuk menyampaikan aspirasi mereka. Namun sebagai wakil rakyat DPD RI dari dapil Papua Barat, pihaknya mempercayakan Filep Wamafma untuk turut membantu memperjuangkan aspirasi mereka.

“Kapasitas dari seorang Filep Wamafma tidak diragukan lagi sehingga masyarakat yakini apa yang menjadi aspirasi murni dari DOB Manokwari Barat akan diperjuangkan. Sebab saat ini DOB Mabar sudah masuk dalam RUU Ampres pada tahun 2013. Selain itu ada juga rekomendasi dari MRP-PB Nomor: 007/174/MR-PB/V/2013,” ungkap Marinus, Senin (10/5). 

Sementara itu, Ketua Tim Pengarah Mathius Makambak menyampaikan apresiasi kepada Filep Wamafma atas dukungannya kepada tim pemekaran calon DOB Mabar, sehingga saat ini tetap masih bersama-sama dalam memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

Makambak berharap Komite I DPD RI dapat turun ke calon ibu kota Mabar untuk melakukan survei lokasi sehingga dapat berjumpa dengan masyarakat setempat.

“Kami siap menyambut Komite I DPD RI di lembah Kebar sebagai daerah calon DOB Mabar,” terang Makambak.

Menanggapi aspirasi tersebut, anggota Komite I DPD RI Filep Wamafma menyampaikan bahwa apapun aspirasi yang disampaikan akan diteruskan kepada pemerintah Pusat.

“Saya akan memperjuangkan aspirasi DOB Mabar sesuai cara saya sendiri ke pemerintah Pusat, sehingga masyarakat harus tetap bersatu dalam memperjuangkan aspirasi yang ada sekarang,” pesan Filep Wamafma.

Lebih lanjut, Wamafma mengatakan bahwa meskipun Papua memiliki daerah kekhususan dan berkesempatan untuk bisa dimekarkan, namun dengan pemekaran itu justru akan membuat daerah lain di Indonesia cemburu dan juga akan meminta pemekaran DOB.

Di samping itu, Wamafma menjelaskan, saat ini negara masih menetapkan moratorium pemekaran daerah sehingga belum ada pemekaran daerah. Akan tetapi menurutnya, calon DOB Mabar sudah masuk dalam RUU Ampres sehingga diharapkan untuk tetap bersabar menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo. (WRP)

Share This Article

Related Articles

STIH Manokwari Bantu Nelayan Peroleh E-Pas Kecil dari KSOP Manokwari.
STIH Manokwari Bantu Nelayan Peroleh E-Pas Kecil dari KSOP
Tiga calon Anggota DPRK dari Suku Wamesa diarak bersama dengan iring-iringan adat saat akan melakukan pendaftaran ke Pansel, 15 Agustus 2024. [Foto: MW]
Calon DPRK dari Wamesa Diarak Bersama Saat Mendaftar ke Pansel
Dr. Filep Wamafma Pantau Langsung Latihan Dasar Komputer STIH Manokwari. [Foto: Humas STIH]
STIH Manokwari Gelar Latihan Dasar Komputer Bagi Mahasiswa
Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma S.H., M.Hum.
Respons Pernyataan Alvarez Kapisa, Filep Ingatkan Hal Ini
Ketua Umum DAP Yan Pieter Yarangga. [Foto: ist]
Dewan Adat Papua Rilis Pernyataan Sikap Soal Kepemimpinan DPD RI
Tim kuasa hukum Dr. Filep Wamafma, Achmad Djunaidi, SH, MH.
Tim Hukum Filep Wamafma Respons Pernyataan Kuasa Hukum PFM

Comments (2269)