Pakar Telematika & Kominfo Respons Foto Viral Anies dengan Koteka

JAKARTA, JAGAPAPUA.COM - Foto Anies Baswedan mengenakan baju adat Suku Dani Papua beredar luas di media sosial usai diunggah pertama kali oleh Ruhut Sitompul, Rabu (11/5/2022) kemarin. Banyak warganet menduga foto tersebut merupakan hasil editan bahkan merupakan hoaks.

Unggahan akun Twitter Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini sontak geger media sosial hingga tanda pagar (tagar) #RuhutLanggarUUITE pun menjadi trending topic di Twitter.

Tanggapan atas unggahan Ruhut juga datang dari seorang pakar Telematika Roy Suryo. Roy Suryo menilai foto Anies Baswedan berpakaian adat Suku Dani Papua lengkap dengan kotekanya itu hanyalah hasil editan.

“Lagi2 ini HOAX, Foto EDITAN diposting2 Ruhut lagi,” cuit Roy Suryo yang juga merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di akun Twitter @KRMTRoySuryo2 dikutip Kamis (12/5/2022).

Lebih lanjut, Roy Suryo juga mengungkapkan sejumlah unggahan hoaks akun Ruhut Sitompul lainnya di media sosial. Hal ini tentu saja menambah referensi asumsi warganet tentang unggahan Ruhut Sitompul.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) juga sedang menelusuri foto Gubernur DKI Anies Baswedan tersebut. Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi menyampaikan pihaknya juga akan menindaklanjuti hasil penelusuran tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Kementerian Kominfo saat ini sedang melakukan penelusuran terkait kebenaran foto tersebut. Kami akan melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Dedy seperti dikutip dari CNN, Jumat (13/5/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Dedy juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk semakin bijak dalam menyikapi beragam konten di internet, serta mengoptimalkan pemanfaatan internet untuk keperluan yang produktif.

Sementara itu, melalui unggahan akun Twitternya itu, Ruhut Sitompul mengaku bermaksud menyindir Anies Baswedan yang kerap menggunakan pakaian adat daerah yang tengah dikunjungi. Menurutnya hal itu dilakukan Anies agar dianggap orang Indonesia asli.

Ruhut mengaku tidak berniat melontarkan penghinaan. Menurutnya, foto Anies yang disebarnya juga tidak mengandung unsur penghinaan.

"Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh." tulis Ruhut pada unggahan meme yang menjadi trending Twitter itu.

"Jogja jadi orang Jogja. Datang ke Jawa Tengah, Banyuwangi atau apa jadi orang sana, biar dibilang orang Indonesia asli," lanjutnya.

Akibatnya, di hari yang sama Ruhut justru dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pelanggaran UU ITE berkaitan dengan SARA. Laporan itu dibuat oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan atau Mega ke Polda Metro Jaya. Unggahan Ruhut diduga telah menimbulkan kebencian antar-suku, ras dan antar-golongan.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan terhadap Ruhut Sitompul.

"Pelapor selaku pemuda Papua, melaporkan akun @ruhutsitompul ke Polda Metro Jaya, laporannya masih diteliti," ujar Zulpan, Kamis (12/5).

"Atas kejadian tersebut, korban telah dilecehkan identitas dan kebudayaannya, kemudian membuat laporan polisi," sambungnya. (UWR)

Share This Article

Related Articles

Comments (987)