Begini Perkembangan Rencana Proyek Hydropower di Mamberamo Raya
- by Redaksi
- Jan 14, 2021 12:16 pm
- 1115 views

MAMBERAMO RAYA, JAGAPAPUA.COM - Perusahaan Australia, Fortescue Metals Group (FMG) merupakan produsen bijih besi terbesar ke-empat di dunia berencana berinvestasi untuk pembangunan pembangkit tenaga air (hydropower) di Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua. Menurut Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua, Fred James Boray, FMG akan melakukan pengambilan data ke lokasi terkait rencana investasi tersebut pada pekan depan.
Menurut James Boray, setelah pengambilan data dilakukan, FMG selanjutnya akan menyusun perencanaan detail terkait luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan hydropower atas koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Papua dan Pemkab Mamberamo Raya.
“Setelah melakukan pengambilan data, perusahaan ini akan membuat desain atau perencanaan berapa luas lahan yang akan digunakan untuk membangun hydropower ini,” ungkap James Boray dikutip dari Antara (13/1).
Lebih lanjut Boray menjelaskan pihak FMG juga akan mempersiapkan perencanaan untuk memperoleh perizinan amdal dan perizinan lainnya yang akan diterbitkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dalam proyek ini pemerintah daerah berperan membantu pemenuhan berbagai persyaratan yang dibutuhkan.
Sebelumnya, rencana investasi FMG Australia ini telah difasilitasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) RI yang telah melakukan pertemuan bersama dengan FMG Australia, Pemprov Papua dan Pemkab Mamberamo Raya pada oktober lalu di Jayapura.
Lebih jauh kerja sama ini juga telah memperoleh rekomendasi dari gubernur Papua dan bupati Mamberamo Raya untuk tindakan lebih lanjut ke daerah lokasi rencana pembangunan proyek. Jika terwujud, proyek hydropower ini akan digelontorkan dana mencapai Rp. 50 triliun dan ditergetkan bakal mencapai 20 gigawatt atau sebesar 20 ribu megawatt.
Pemerintah daerah menyambut baik rencana investasi FMG untuk pembangunan hydropower tersebut khususnya karena dinilai akan berdampak positif untuk perekonomian daerah. Selain akan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini juga diperoleh dari PT Freeport Indonesia, proyek kerja sama hydropower juga akan menjadi titik pemicu efek multiplayer terhadap masyarakat Mamberamo Raya dan sekitarnya.[UWR]
Share This Article