pasang iklan

Pupuk Kaltim Akan Investasi Rp 28,6 Triliun di Fakfak Papua Barat

FAKFAK, JAGAPAPUA.COM - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akan berinvestasi di Kabupaten Fakfak tepatnya berlokasi di Fakfak Timur, Provinsi Papua Barat. Nilai investasi di Fakfak disebut sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp 28,6 Triliun.

Selain itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan investasi ini akan menyerap ribuan tenaga kerja yakni sekitar 10.000 orang selama masa konstruksi dan 3.000 hingga 5.000 orang masa produksi. Menurutnya, hitungan pasti akan dilakukan oleh pihak Pupuk Kaltim.

Bahlil mengatakan, investasi Pupuk Kaltim di Fakfak akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Menurutnya, investasi itu menjadi awal masukanya investasi lain untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Ibarat main kereta, ada lokomotif dan gerbong. Kita dorong lokomotifnya itu pupuk, baru nanti investasi lain masuk. Tidak ada negara apapun di dunia ini yang maju tanpa investasi. Jangan investasi ecek-ecek, tapi investasi yang besar,” ujarnya dalam pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala dan Sekretaris OPD, Senin (27/9) lalu.

Ia menjelaskan, apabila seluruh proses berjalan lancar maka pada 2022 dapat dilakukan perencanaan, pematangan dan perizinannya. Ia berharap pemerintah daerah dapat membantu mendorong seluruh proses agar dapat berjalan lebih cepat dan proses perizinan akan diurus oleh Kementerian Investasi.

Sementara itu, Bupati Fakfak, Untung Tamsil mengatakan pihak pemerintah dan masyarakat setempat berkomitmen untuk menerima dan mendukung masuknya investasi di Fakfak. Menurutnya hal itu merupakan kesempatan yang baik dan akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Ini merupakan kesempatan, peluang. Investasi ini tidak main-main, bagaimana percepatan pembangunan kita. Terkait lahan dan sebagainya, saya sudah turun meminta pendapat. Masyarakat telah berkomitmen menerima proyek pupuk ini. Kami telah mendampingi tim melakukan survei, tinggal dibicarakan lagi. Kami akan tetap memperhatikan nilai kearifan lokal,” ujar Untung. (UWR)

Share This Article

Related Articles

Comments (2571)

Leave a Comment

Liputan Video

Video Lainnya

Daftar

Gallery