Papua Perlu Bangun RS Terintegrasi Poli Pengobatan Tradisional

JAGAPAPUA.COM - John NR Gobai berpendapat perlu adanya pembangunan sistem pelayanan kesehatan masyarakat yang mengedepankan penggunaan obat herbal tradisional di Papua. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan melakukan integrasi poli Kesehatan Umum dan poli Pengobatan Tradisional.

Ia menyampaikan, Papua sebagai gudang obat alam memiliki kekayaan dan keanekaragaman hayati (biodiversity) tanaman obat dan dapat dimanfaatkan untuk membangun Klinik Pengobatan Tradisional, Kebun Obat dan pusat pengolahan pasca panen tanaman obat.

“Dua hal yang dapat dilakukan adalah, pertama, di rumah sakit yang ada ditambah lagi dengan adanya poli pengobatan tradisional. Yang kedua masyarakat membangun Klinik Pengobatan Tradisional, Kebun obat dan pusat pengolahan pasca panen tanaman obat yang dilengkapi dengan laboratorium tentu dibantu oleh perguruan tinggi di Papua,” ujar John Gobai dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/10).

John Gobai menuturkan, obat tradisional lebih terjangkau bagi masyarakat dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Menurutnya hal itu juga didukung dengan pendapat Frans Maniagasi bahwa kekayaan alam Papua dapat dijadikan obat herbal tradisional dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap obat kimia yang cukup mahal dan memiliki efek samping.

“Menurut Frans Maniagasi, Papua dengan alamnya telah menyediakan ramuan-ramuan nabati (biodiversity) yang dapat dijadikan herbal sebagai obat tradisional yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kita tanpa mesti terlalu tergantung pada obat-obatan kimia (farmasi) yang mahal dan memiliki efek negatif terhadap kesehatan kita juga.

Selain itu, Gobai menambahkan, saat dirinya masih SMA di Waena, pernah melihat Bruder Allo Da Proma melayani di Poli TB, ia melayani pasien dengan pengobatan tradisional. Saat itu, nampak pasiennya lebih banyak daripada Poli Umum.

“Kita ada di zaman sekarang yang merasa kesehatan umum dengan obat-obat kimia yang terbaik padahal mahal dan menyusahkan rakyat, coba pikir kembali Poli Terintegrasi Kesehatan Umum dan Tradisional,” ujarnya. (UWR)

Share This Article

Related Articles

Comments (2289)