Polda Papua Barat: Seruan Aksi Tolak Otsus Jilid II Tidak Benar

MANOKWARI, JAGAPAPUA.COMBeredarnya selebaran seruan aksi turun ke jalan dengan tuntutan menolak Otsus jilid II telah menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat. Ajakan aksi turun ke jalan dengan 5 titik aksi yang disebut membuat masyarakat merasa takut untuk beraktivitas.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Adam Erwindi, S.Ik., MH., menyatakan selebaran yang beredar di masyarakat tersebut tidak benar. Adam Erwindi mengaku dirinya juga mendengar adanya informasinya tersebut. Ia menyebut, tidak ada penanggung jawab dalam aksi tersebut dan pihak Polda Papua Barat akan terus melakukan penelusuran selebaran tersebut.

Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat, Polda Papua Barat telah menyediakan layanan kepolisian 110 sebagai sarana untuk melapor apabila terdapat informasi-informasi yang meresahkan masyarakat seperti selebaran tersebut. Selain itu, masyarakat juga dapat langsung mendatangi kantor kepolisian terdekat untuk mengajukan laporan.

Sementara itu, pihak Polda Papua Barat terus meningkatkan operasi KRYD untuk menegakkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Kami langsung melakukan patroli dan pembagian masker. Kami menemukan banyak masyarakat yang melakukan kerumunan dan kami memberikan imbauan kepada masyarakat supaya jangan ada yang mengadakan kerumunan. Hal itu sudah melanggar protokol kesehatan. Dikarenakan tidak mematuhi imbaan kami, maka kami mengamankan aksi tersebut di 4 titik untuk  diadakan pemeriksaan Covid-19,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya mengamankan oknum massa demonstrasi dikarenakan mempertimbangkan data Covid-19 dari gugus tugas Provinsi Papua Barat. Ia mengatakan,  hingga kini kasus positif Covid-19 telah mengalami penurunan. Meskipun demikian masyarakat diminta tetap menjalankan disiplin prokes Covid-19 guna menghindari munculnya klaster baru di wilayah Papua Barat.

“Untuk provinsi Papua Barat jumlah semua yang terkena Covid-19 berjumlah 107. Sedangkan di kabupaten Manokwari ada 13 orang yang terkena virus Corona. Kami imbau kepada masyarakat, mari kita sama-sama menjaga kota Manokwari agar tetap aman, damai dan  harus patuhi protokol kesehatan,” tutupnya. (Rolly)

Share This Article

Related Articles

Comments (1426)