BINTUNI, JAGAPAPUA.COM - Kota Bintuni diguyur hujan hampir merata di seluruh sudut kota hingga ke pusat-pusat perbelanjaan, Selasa (22/2/2022). Hujan juga mengguyur pasar sentral Bintuni yang dikenal memproduksi sampah kota cukup tinggi.
Di tengah hujan lebat, terlihat pasukan kuning Perusda Bintuni Maju Mandiri tetap bekerja dengan mobil pikap mengangkut dan membuang sampah kota ke lokasi TPA di Tisai. Dengan berbekal sekop, penggaruk sampah, sapu dan serok sampah, seluruh sampah di pasar dan pinggiran jalan bahkan di pusat-pusat pelayanan publik lainnya dibersihkan saat hujan.
Direktur Perusda, Max Samaduda mengimbau kepada masyarakat Kota Bintuni agar tetap menjaga kebersihan terlebih saat ini angka kasus malaria di Bintuni sudah mencapai 40%. Ia meminta masyarakat perlu memperhatikan tempat-tempat yang biasa dihinggapi jentik-jentik nyamuk penyebab penyakit malaria.
“Untuk itu kepada masyarakat Kota Bintuni agar tetap membersihkan lingkungan dan juga megemas sampah dengan baik. Mobil kami akan mengangkut sampah warga langsung ke TPA,” ujar Max.
“Saya juga mengimbau agar ibu-ibu dan bapak-bapak pekerja saya menggunakan katelpak yang kami berikan saat hujan. Gunakan sarung tangan dan sepatu boot yang sudah diberikan agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan. Alat-alat kerja yang ada agar dijaga dan dirawat dengan baik. Kepada para pengawas lapangan tetap mengawasi dan pastikan pekerja kita safety. Bekerja dengan semangat, kota bersih, malaria pasti hilang. Tuhan Memberkati kita semua,” sambungnya.
Selain itu, kebijakan Perusda ini layak diapresiasi karena telah memperkerjakan masyarakat tujuh suku sebagai karyawan Perusda. Hal ini juga didukung dengan kinerja para karyawan Perusda yang memberikan pelayanan kebersihan yang maksimal bagi Kota Bintuni. (MW)
Share This Article