pasang iklan

Gereja Daun Dibongkar, Masyarakat Kuri Tuntut PT. Wukira Sari

BINTUNI, JAGAPAPUA.COM - Gereja Daun yang merupakan peninggalan dan tempat ibadah para leluhur adat Suku Kuri kini nampak telah rata dengan tanah. Gereja yang menjadi tempat keramat bagi masyarakat Suku Kuri ini secara turun-temurun dijaga sepanjang zaman.

Gereja Daun yang juga menjadi tempat bersejarah Suku Kuri itu kini oleh PT. Wukira Sari diambil alih untuk dijadikan kantor dengan nilai jual sebesar Rp.185.000.000,- Tindakan ini disebut dilakukan dengan keputusan sepihak oleh perusahaan tersebut.

Akibatnya, hal ini menimbulkan kemarahan besar marga-marga lain yang berada di pinggiran gereja Daun dan mendesak penghentian kegiatan PT. Wukira Sari di daerah operasi.

Dalam kesempatan ini, Yakop Werbete dan Oto Pigo meminta pemerintah memperhatikan persoalan ini dan segera melakukan tindakan penanganan secara serius.

“Harapan Masyarakat adat Suku Kuri khususnya yang tinggal dekat dan miliki tanah ini yakni marga besar Werbete petuanan dan penjaga tanah Kuri, Panglima Perang Tanah kuri meminta pemerintah negara menyikapi hal ini secara serius,” ujarnya, Senin (16/5/2022) kepada jagapapua.com.

“Peristiwa rusaknya Gereja Daun akan menimbulkan bencana bagi kehidupan kita manusia dan juga menjadi bencana bagi dunia, sesuai pesan leluhur Zaman Allah,” sambung keduanya.

Selain itu, Yakop Werbete dan Oto Pigo menambahkan bahwa tempat ini juga merupakan tempat bersejarah bagi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Di tempat ini, Presiden Pertama Indonesia yakni Ir. Soekarno bersama Cossmos Werbete bersemedi untuk memerdekakan bangsa Indonesia di zamannya. (MW)

Share This Article

Related Articles

Comments (143)

Leave a Comment

Liputan Video

Video Lainnya

Daftar

Gallery