Simak Paparan Filep Wamafma Soal 'Siapakah Orang Asli Papua?'
- by Redaksi
- May 02, 2024 12:00 pm
- 765 views
PAPUA BARAT, JAGAPAPUA.COM - Perdebatan mengenai siapakah Orang Asli Papua atau OAP semakin mengemuka menjelang perhelatan Pilkada 2024. Diskusi pun dilakukan oleh berbagai kalangan. Perbedaan pandangan tentang definisi OAP yang berkembang turut mempengaruhi konstalasi politik di tanah Papua.
Sebagai akademisi sekaligus senator perwakilan daerah Papua Barat, Filep Wamafma menguraikan pandangan dan pendapatnya berdasarkan sejumlah pendekatan. Pendekatan itu antara lain pendekatan definisi, pendekatan Antropologi Hukum hingga pendekatan Politik Hukum.
“Saya memandang dan melihat bahwa sampai dengan saat ini belum ada satu konsep, baik konsep dalam tatanan hukum adat maupun tatanan hukum formal peraturan perundang-undangan skala nasional ataupun skala di daerah yang merumuskan tentang definisi orang asli Papua,” ungkap Filep Wamafma dalam tayangan yang disiarkan langsung dari youtube Jas Merah TV.
“UU Otsus telah merumuskan definisi itu, tapi kemudian terjadi problematika, perbedaan pandangan dan perselisihan tentang definisi dan siapa sesungguhnya OAP. Klaim yang ada mengakibatkan pertentangan dan perdebatan yang menimbulkan konflik sosial, konflik politik yang berkembang dalam kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, sebagai akademisi dan juga senator bagi saya penting sekali untuk membagi pandangan, semoga bisa bermanfaat untuk memberikan pertimbangan, persetujuan dan kebijakan-kebijakan lainnya untuk OAP,” sambungnya.
Pendekatan Definisi
Menurut Filep Wamafma, definisi orang asli Papua diantaranya termuat dalam undang-undang Otonomi Khusus pasal 1 Poin 22 yang menyebutkan orang asli Papua adalah orang yang berasal dari rumpun ras Melanesia yang terdiri atas suku-suku asli di Provinsi Papua dan/atau orang yang diterima dan diakui sebagai Orang Asli Papua oleh masyarakat adat Papua.
“Bagian ini menurut pendapat saya setelah lakukan pengkajian, maka saya berpendapat bahwa suku-suku Nusantara lainnya yang datang ke Papua di abad 15, 16, 17 atau sebelumnya belum tentu disebut sebagai orang asli Papua. Karena yang disebut sebagai orang asli Papua adalah secara kodrat, secara ciptaan dianugerahkan oleh Yang Maha Kuasa, sejak awal suku sebagai identitas utama hidup di tanah Papua,” jelasnya.
Filep lantas menyebutkan suku migran yang datang sejak lama dari luar Papua itu dapat disebut sebagai orang asli Papua dengan syarat, diantaranya yakni adanya pengakuan atau pengangkatan bahwa mereka adalah orang asli Papua, juga dengan adanya pengecualian.
“Yang pertama adalah mereka yang mengangkat sebagai bagian daripada suku-suku asli Papua itu tentu dengan konsekuensi yakni mereka memiliki kewajiban untuk menyediakan hak-hak sebagaimana hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat adat pada umumnya. Sehingga apabila suatu masyarakat adat menerima suku-suku Nusantara atau suku-suku lain yang datang ke Papua sebagai orang asli Papua maka konsekuensinya adalah wilayah adat itu juga adalah bagian satu kesatuan yang diberikan kepada mereka yang datang pada waktu itu,” urainya.
“Yang kedua bahwa segala hukum adat yang berlaku baik oleh suku-suku Nusantara atau migran yang datang berabad-abad tahun lamanya ke Papua, dalam praktik praktik kehidupan mereka di Papua tentu mereka juga telah menerapkan nilai-nilai hukum-hukum adat di Papua. Yang ketiga, mereka juga telah diberikan wilayah adat, memperoleh struktur kelembagaan yang diakui oleh masyarakat adat dan yang paling penting adalah mereka diakui sebagai bagian dari suku-suku asli Papua dalam keputusan-keputusan musyawarah adat,” kata Filep lagi.
Dia menekankan, definisi OAP sangat penting dipahami karena sampai dengan saat ini suku-suku asli Papua baru terdata berjumlah 250 suku, di luar 250 suku itu tidak terdaftar dan tidak diakui sehingga bukanlah orang asli Papua.
Pendekatan Antropologi Hukum
Dalam perspektif pendekatan ini, Filep menerangkan bahwa ilmu antropologi hukum mengidentifikasi manusia berdasarkan sisi biologisnya dan hubungan perkawinan. Dari aspek ini kemudian diuraikan dalam beberapa aspek atau unsur yang terkandung di dalam definisi dan deskripsi tentang antropologi hukum.
“Antropologi hukum hakikatnya menggambarkan tentang identitas manusia. Pada kesempatan ini ada 3 unsur penting jika kita kaitan dengan topik kita, pertama, manusia yang dimaksud dalam antropologi hukum adalah orang-orang yang memiliki kesamaan tradisi dan aktivitas-aktivitas serta kebiasaan dalam suatu wilayah atau tempat, baik dalam hubungan pribadi maupun kelompok,” jelasnya.
“Yang kedua adalah dalam kehidupan manusia menurut antropologi memiliki nilai-nilai yang tersirat dan terpelihara dalam tatanan masyarakat itu. Ketiga adanya identitas fisik yakni tubuh, rambut, wajah, kulit yang sama yang tidak memiliki perbedaan. Inilah tiga unsur penting apabila kita kaji dari pendekatan antropologi hukum,” tambahnya.
Dari uraian ini, Filep memberikan kesimpulan bahwa yang disebut dengan OAP berdasarkan pendekatan antropologi hukum adalah manusia yang diciptakan oleh Tuhan berdasarkan hubungan perkawinannya yang hidup dengan kebiasaan dan tradisinya serta memiliki nilai-nilai dan memiliki ciri atau identitas yang berbeda dengan identitas-identitas suku-suku lain.
“Jadi sangat jelas bahwa dari aspek definisi dan pendekatan antropologi tadi telah mempersempit ruang lingkup pemahaman tentang OAP, sehingga OAP adalah orang-orang yang sejak diciptakannya hidup dan tinggal di atas tanah Papua ditentukan oleh Tuhan secara kodrat dengan identitas-identitasnya dengan nilai-nilainya dengan ciri-ciri khas sendiri. Untuk menguji ciri-ciri ini maka tentu Papua memiliki ciri khas punya bahasa daerah atau bahasa tradisional, ciri khas tubuh yang hitam, rambut keriting dan jenis-jenis identitas lainnya,” ucapnya.
Pendekatan Politik Hukum
Senator Papua Barat itu kemudian menekankan bahwa definisi OAP sangat penting, lantaran hakikat UU Otsus adalah untuk menegaskan pengakuan dan penghormatan terhadap hak-hak dasar orang asli Papua.
“Berdasarkan politik hukum UU Otsus secara tegas definsisi OAP diatur dalam pasal 1 sebagaimana di atas. Kemudian saya menguraikan definisi tersebut ke dalam tiga aspek, yang pertama ‘rumpun ras Melanesia’, menggeneralisasikan Papua sebagai suatu suku yang menjadi satu kesatuan daripada suku-suku ras Melanesia lainnya. Ya, secara kesatuan masyarakat adat maka Papua masuk sebagai kategori rumpun ras Melanesia di Indonesia,” katanya.
“Selanjutnya disebutkan dalam perumusan berikutnya, adalah ‘suku-suku asli Papua’. Secara general bahwa Papua adalah ras Melanesia tetapi dalam aspek identifikasi identitas yang disebut dengan suku, maka suku-suku ras Melanesia itu adalah orang asli Papua. Identitas suku yang dimaksudkan dalam UU ini, OAP adalah pribumi, pemilik pulau wilayah dan tanah Papua. Selanjutnya orang ‘yang diakui dan dapat diterima oleh masyarakat adat’ maka dapat disebut sebagai orang asli Papua. Inilah tiga aspek orang asli Papua yang disebutkan sebagai politik hukum identitas di Papua berdasarkan UU Otsus,” terangnya.
Filep berharap pandangan ini dapat memberikan kontribusi ataupun sebagai referensi dalam memahami konsep Orang Asli Papua yang diharapkan bersama. Ia menekankan, pandangan ini semata-mata bagian dari berbagi ilmu pengetahuan dan sebagai kontribusi pemikiran di era demokrasi saat ini.
Related Articles
Comments (34)
-
DouglasCow
pharmacie en ligne avec ordonnance https://kamagraenligne.com/# Pharmacie sans ordonnance
-
Xyhumn
lasuna cheap - oral himcolin buy himcolin tablets
-
Erbfxx
buy besivance eye drops - order sildamax pills buy sildamax cheap
-
Nkzsyh
order neurontin for sale - azulfidine 500 mg pills buy sulfasalazine 500 mg for sale
-
Kgquci
buy benemid cheap - order monograph 600 mg online purchase tegretol generic
-
Efqdlw
how to buy celecoxib - order celecoxib 200mg pill buy indocin generic
-
Dnncbj
buy mebeverine without a prescription - buy etoricoxib oral pletal 100 mg
-
Wqtpad
oral diclofenac 100mg - aspirin 75mg uk aspirin pills
-
Jlflyo
purchase rumalaya generic - how to get shallaki without a prescription buy amitriptyline pills
-
Inlopa
order mestinon for sale - imitrex online imuran online
-
Rlqdse
voveran medication - buy cheap generic nimotop order nimotop pills
-
Axlxhf
mobic buy online - order generic mobic toradol pill
-
Ejejrm
purchase isotretinoin online - dapsone 100 mg usa deltasone 40mg cheap
-
Opltli
buy deltasone 10mg pill - cost deltasone 10mg brand permethrin
-
Akciqa
buy generic acticin over the counter - where can i buy benzac buy retin gel generic
-
Ffqpuv
order betamethasone 20 gm online - purchase betamethasone without prescription monobenzone oral
-
Kwvhmv
cheap metronidazole 400mg - purchase metronidazole cost cenforce
-
Jrgqbp
augmentin 625mg generic - synthroid 100mcg ca purchase levothroid generic
-
Xytena
cleocin medication - indomethacin cost oral indocin 50mg
-
Hwvois
purchase losartan pills - buy generic cozaar for sale keflex 125mg cost
-
Mgeikf
purchase eurax without prescription - crotamiton over the counter purchase aczone gel
-
Ykbtfz
buy provigil 100mg generic - buy melatonin generic melatonin 3 mg ca
-
Thfjbl
buy zyban 150mg without prescription - orlistat for sale online buy shuddha guggulu without prescription
-
Ltqwxe
xeloda generic - danazol 100mg uk danazol 100 mg uk
-
Wwcuqq
progesterone 100mg cheap - fertomid price cheap fertomid generic
-
Dglpfw
norethindrone 5mg brand - order lumigan for sale yasmin over the counter
-
Yjowlj
order alendronate 35mg pills - provera 10mg brand provera online buy
-
Phhkqa
cheap cabergoline 0.5mg - where can i buy cabgolin order alesse generic
-
Qckgyq
order generic estrace 1mg - purchase ginette 35 pills anastrozole 1 mg sale
-
Ndvkta
г‚·гѓ«гѓ‡гѓЉгѓ•г‚Јгѓ«йЂљиІ©гЃЉгЃ™гЃ™г‚Ѓ - г‚їгѓЂгѓ©гѓ•г‚Јгѓ« е‰ЇдЅњз”Ё г‚·г‚ўгѓЄг‚№ и–¬е±ЂгЃ§иІ·гЃ€г‚‹
-
Xncfme
гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓійЂљиІ© 安全 - г‚ўгѓўг‚г‚·гѓ« е‰ЇдЅњз”Ё г‚ўг‚ёг‚№гѓгѓћг‚¤г‚·гѓіг‚ёг‚§гѓЌгѓЄгѓѓг‚Ї йЂљиІ©
-
Cgvvgq
гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓігЃ®иіје…Ґ - гѓ—гѓ¬гѓ‰гѓ‹гѓійЊ 5 mg еј·гЃ• г‚ўг‚ュテイン йЈІгЃїж–№
-
Udbann
eriacta army - eriacta end forzest splendid
Share This Article