Mensesneg: Presiden Lantik Komite Eksekutif Bantu Kerja BP3OKP
- by Redaksi
- Oct 09, 2025 02:00 pm
- 115 views

JAKARTA, JAGAPAPUA.COM - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pelantikan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua oleh Presiden Prabowo baru-baru ini adalah untuk membantu kerja Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang diketuai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka sebagaimana amanat UU Otsus Papua.
"Jadi begini, sesuai dengan Undang-Undang Otonomi Khusus, itu kan ada yang disebut dengan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). Di situ kemudian juga mengamanatkan, untuk membantu badan ini, maka dibentuklah yang namanya Komite Eksekutif," kata Prasetyo kepada awak media.
Ia menuturkan, pada Rabu (8/10/2025) Komite Eksekutif ini telah dilantik oleh presiden terdiri atas seorang ketua yakni Velix Vernando Wanggai dan 9 anggota diantaranya adalah Ribka Haluk, eks Wakil Menteri Pekerjaan Umum John Wempi Wetipo, sejumlah purnawirawan TNI/Polri, yaitu eks Pangdam Cendrawasih Letjen Purn. Ignatius Yogo Triyono, Komjen Purn. Paulus Waterpauw selaku eks Kapolda Papua sekaligus eks Pj Gubernur, dan Letjen Purn Ali Hamdan Bogra yang merupakan eks Pangdam Kasuari.
Sementara itu, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Velix Vernando Wanggai menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap pengelolaan pembangunan di Papua secara langsung dan terintegrasi.
“Bapak Presiden memberi komitmen yang kuat untuk langsung menghandle, mengelola Papua. Mengelola Papua tentu di dalam agenda yang menyeluruh, yang terintegrasi baik agenda Papua dalam konteks global, di dalam konteks nasional, integrasi antara kebijakan lintas kementerian, private sector maupun juga konsolidasi ke tingkat provinsi maupun kabupaten,” ujar Velix.
Velix juga menambahkan bahwa lembaganya akan mengawal delapan agenda besar dalam kerangka asta cita kontekstual Papua, yang meliputi pembangunan politik, ekonomi, infrastruktur, dan pemerintahan.
“Negara harus hadir menyentuh saudara-saudara kita di pantai, pegunungan, pedalaman, hingga rawa-rawa agar semua merasakan kehadiran negara,” tuturnya.
Selain Komite Eksekutif, Presiden Prabowo di hari yang sama juga melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko di Istana Negara. Ia mengajak semua pihak bersatu membangun Papua.
“Mari bersama-sama kita membangun Provinsi Papua, membangun Tanah Papua, untuk menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai. Tentunya ke depan kami akan bergantian dengan semua pihak, tanpa membeda-bedakan kau dari asal mana, kau agama apa, kau suku apa, tapi kami satu, kami Papua, kami Indonesia,” ujar Gubernur Matius.
Dia menegaskan bahwa prioritas utama pemerintahannya adalah pembangunan sumber daya manusia Papua, terutama melalui sektor pendidikan dan kesehatan yang dinilai sebagai fondasi utama kemajuan daerah. Kehadiran BP3OKP dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua diharapkan bersinergi dan berkolaborasi apik dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk menangani persoalan Papua dan pembangunan Papua.
“Kami akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga, serta Komite yang dibentuk Presiden, untuk mempercepat langkah-langkah pembangunan,” ucapnya.
Share This Article