JAGAPAPUA.COM – Pro dan kontra di publik terkait aksi protes Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Papua yang berlangsung pada hari rabu kemarin membuat para mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut angkat bicara dan melakukan klarifikasi;
Berikut isi klarifikasi yang diterima jagapapua.com ;
Atas nama BEM se lingkup Universitas Papua ingin menyampaikan klarifikasi publik bahwa aksi kemarin tidak ada unsur lain dan ini murni persoalan dalam kampus unipa terkait situasi dan kondisi persoalan tempat tinggal bagi adik-adik mahasiswa di FKIP Mansel yang sampai saat ini masih terkendala.
Jika ada pihak-pihak lain yang ingin menyusup dengan kepentingan lain maka kami dari BEM tidak bertanggung jawab. Aksi kemarin adalah murni dari mahasiswa dan tidak ada kepentingan diluar dari itu.
Kami tidak keberatan terkait keberadaan fakultas FKIP malahan kami sangat mendukung dengan kehadiran fakultas FKIP di Kab.Mansel karena sangat membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan di tanah Papua. Kami juga mendukung kebijakan pemerintah kabupaten Mansel dalam hal ini Bupati Markus Waran dan pihak kampus Unipa yang sudah upaya membangun fasilitas gedung fakultas FKIP yang begitu megah di mansel yang baru diresmikan ini.
Namun yang kami minta yaitu tempat layak inap bagi mahasiswa ini perlu disiapkan oleh pihak Unipa maupun Pemda mansel sehingga mahasiswa tidak lagi mengalami kendala dengan masalah tempat disana.
Karena mengingat mahasiswa yang datang kuliah berasal dari orang tua ekonomi lemah sehingga tidak mampu untuk membayar biaya kos kosan tiap bulan sehingga hal ini yang perlu dipikirkan.
Untuk itu kami berharap ada solusi terbaik dari pihak Unipa dan Pemda Mansel untuk mengakomondir seluruh mahasiswa ini. Demikian klarifikasi ini kami sampaikan atas pengertiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Atas nama seluruh BEM se-Unipa. (red-fren)
Share This Article