Jaga Papua | Media Penyambung Aspirasi Rakyat

JAKARTA, JAGAPAPUA.COM- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal provinsi Papua Barat, Mamberob Yosephus Rumakiek, S.Si., M.Kesos angkat bicara soal keadilan bagi orang-orang Papua, menyusul sejumlah masalah yang dialami hingga saat ini.

“Dalam konteks Papua sebagai bagian dari Negara Republik Indonesia, maka kita meminta kehadirannya di sana (Papua). Negara hadir dengan memberi rasa damai, hadir dengan pembangunan yang berkelanjutan, hadir dengan keberpihakan bagi orang Papua,” kata senator Papua Barat ini kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

“Jadi, dalam konteks itulah Kami (DPD RI) hadir sebagai Pansus untuk mencoba menjembatani upaya penyelesaian persoalan yang terjadi di sana (Papua-red) sehingga tidak muncul yang namanya ‘kesenjangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah’ serta antara pusat dan orang Papua. Dengan demikian, ada komunikasi yang dibangun dan semuanya kita bermuara pada dialog,” lanjutnya.

Menurutnya, dialog ini sudah diminta oleh sejumlah tokoh masyarakat Papua beberapa waktu lalu untuk dialog antara Papua dan Jakarta, dialog antara Papua dan pemerintah pusat.

“Namun, sampai hari ini belum terwujud. Meski demikian, kami tetap optimis bahwa ini salah satu yang bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan persolan-persoalan di Papua,” ujar pria yang akrab disapa Mamberob, ini.

Lanjut dia, bahwa memang, selama ini Negara telah melakukan tetapi tidak dilakukan dengan menanyakan “apa yang sebenarnya orang Papua inginkan?”. Tapi justru dilakukan dengan konsep apa yang di bawa dari Jakarta dan orang Papua akhirnya menerima. Dan, akhirnya banyak yang menolak, banyak yang tidak sejalan, terjadi diskriminasi, terjadi kekerasan dan beberapa kejadian lainnya. Beberapa bentuk diskriminasi yang kami coba soroti dan memberi solusi supaya tidak terjadi perbedaan sebagaimana dikatan Pak Yorrys dan Pak Filep sebelumnya.

“Kalau hari ini orang Papua bicara mau merdeka dan mau keluar dari NKRI, maka itu langsung dianggap separatis, bahkan dianggap makar. Tetapi,hari ini, muncul beberapa Kerajaan-Kerajaan Baru di Pulau Jawa, bahkan mereka mengatakan NKRI Indonesia numpang di atas tanah mereka? Tidak mengakui Pancasila dan sebagainya, malah itu tidak apa-apa / tidak masalah?

Pemerintah malah tidak merespon secara berlebihan seperti merespon orang Papua yang mengatakan Papua hari ini bukan bagian dari NKRI. Sepertinya dunia sudah mau kiamat. ” gugat Mamberob.

Nah, ini juga yang kita mau minta keadilan, bahwa Papua juga bagian dari Indonesia yang harus diperlakukan secara adil dan sama di mata hukum. Tentu saja sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Artinya, tidak boleh ada diskriminasi dalam penegakkan hukum. Kalau orang Papua bisa dibuat seperti itu,maka kenapa di daerah-daerah lain organsiasi-organsiasi terlarang masih dengan bebas bahkan terang-terangan tidak mau mengakui presiden, tidak mau mengakui Pancasila, UUD 1945, dan Dasar Negara dan sebagainya , itu malah kesannya biasa-biasa saja?,” kritik senator Papua Barat yang sudah dua periode mewakili Papua Barat, menyuarakan aspirasi masyarakat di rumah besar NKRI (Gedung Parlemen) RI itu.

“Jadi semuai itu adalah masalah yang terjadi dan dipertontonkan kepada kita sebagai orang-orang Papua. Tapi kita (Papua-red) masih tetap menjadi bagian dari NKRI, dan patuh terhadap tata kenegaraan, serta menjalankan dengan baik. Maka sebagai Orang Papua, Konteks Papua sebagai bagian dari NKRI harus tetap berjalan dengan baik,” tegasnya.

Mamberob Yosephus Rumakiek S.Si., M.Kesos, lahir di Teminabuan, 16 Maret 1979. Adalah Anggota DPD RI dari dapil Papua Barat. Ia merupakan Anggota DPD RI hasil Pergantian Antar Waktu (PAW)Â dari Abdullah Manaray, yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, berpasangan dengan calon Gubernur Irene Manibuy di Pilkada Papua Barat 2017.

Ia adalah Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta. Dirinya menjabat pada tanggal 30 Januari 2017. Seorang aktivis mahasiswa dan aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Pada Pemilu 2019 yang lalu, Mamberob Yosephus Rumakiek S.Si., M.Kesos kembali terpilih sebagai Anggota DPD RI untuk periode 2019-2024 dari dapil Papua Barat. (JP/Desse)